Powered by Blogger.
Home » , » Desain Rumah Dengan Luas Tanah 150m

Desain Rumah Dengan Luas Tanah 150m

 
desain rumah minimalis luas tanah 150m
desain rumah minimalis luas tanah 150m

Desain Rumah Dengan Luas Tanah 150m. Apa benar jika kita mempunyai tanah dengan luas 150m2, itu akan sulit dalam membangun rumah yang luas dan mewah ?
Pertanyaan tersebut sering sekali di ajukan oleh setiap orang yang ingin membangun rumah nyaman dan mewah namun hanya memiliki luas tanah yang kecil. Padahal menurut kami, tanah dengan luas 150m itu sudah memenuhi kriteria dalam membangun rumah minimalis yang luas dan mewah. Dan yang paling penting rumah tersebut masuk dalam kriteria rumah sehat, karena buat apa rumah mewah tetapi jorok, buat apa minimalis tetapi kita menaruh banyak barang di dalam satu ruangan, buat apa bagus dari luar tetapi ternyata di dalam jorok ? betul tidak (nada Aa Gym. Hehe)
Lalu apa sih kriteria rumah sehat itu ? mari kami mencoba menjelaskan bagaimana sih kriteria rumah sehat itu.

1.   Memiliki  Luasan Yang Cukup
2.  Memiliki Sirkulasi Udara Yang Baik
3.  Cukup Cahaya Matahari Yang Masuk
4.   Kelembaban dan Suhu
5.   Sanitasi Kamar Mandi dan Dapur Tertata Baik

itulah 5 ciri rumah yang sehat dan sangat layak dan aman untuk di huni. Mari kita jelaskan satu per satu.

 
desain rumah minimalis luas tanah 150m
Desain rumah minimalis luas tanah 150m

desain rumah mewah luas tanah 150m
Desain rumah mewah luas tanah 150m

1.   Memiliki  Luasan Yang Cukup
Kebutuhan ruang untuk setiap orang dihitung berdasarkan aktivitas dasar manusia di dalam rumah. Aktivitas-aktivitas tersebut meliputi tidur, makan, kerja, duduk, mandi, kakus,c uci dan masak serta ruang gerak lainya. Dari hasil kajian, kebutuhan ruang perorang adalah 9 m2 dengan ketinggian rata rata langit langit adalah 2,9 m. Ini untuk rumah kita yang tinggal di Indonesia. Jangan khawatir rumah dengan luas tanah 150m pun dapat tampak luas jika benar dalam menata ruang nya.

2.  Memiliki Sirkulasi Udara Yang Baik
Sirkulasi udara menjadi sangat penting karena udara merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bernapas. Sirkulasi udara akan baik apabila terjadi pengaliran atau pergantian udara secara kontinu melalui ruangan-ruangan dalam rumah. Hal ini menentukan kenyamanan yang memberikan kesegaran terhadap penghuni. Dengan suplai oksigen yang cukup maka tubuh akan tetap sehat.
Kebanyakan rumah-rumah mewah dan besar di kita khususnya yang tinggal di daerah, tidak memenuhi ini. Mereka banyak memenuhi barang di suatu tempat. Dan memiliki jendela yang sedikit.
Agar memperoleh sirkulasi udara yang baik dapat dilakukan dengan membuat ventilasi silang dengan syarat lubang ventilasi minimal 5% dari luas lantai pada ruangan. Udara yang masuk sama dengan jumlah udara yang keluar tetapi udara yang masuk tidak berasal dari dapur atau kamar mandi.

3.  Cukup Cahaya Matahari Yang Masuk

Cahaya matahari dibutuhkan oleh setiap manusia dalam berbagai hal. Salah satunya adalah membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh. Selain itu cahaya matahari juga membantu pengaturan jam biologis tubuh (circadian rytme). Penglihatan kita akan cenderung baik karena pupil mata terlatih untuk berkontraksi menebal dan menipis saat terjadi perubahan cahaya.
Ini salah satu bagian penting, karena selain dapat menghemat listrik karena tidak memerlukan menyalakan lampu saat siang, juga sehat bagi penghuninya. Jadi biarpun luas tanah kita 150m, jika desain atau denah rumah yang di buat benar, akan terasa luas dan banyak cahaya masuk
Untuk menjamin masuknya cahaya matahari yang cukup, buatlah lubang cahaya minimal sepersepuluh dari luas lantai pada satu ruangan. Pastikan distribusi cahaya merata ke seluruh ruangan agar setiap kegiatan yang membutuhkan daya penglihatan dalam rumah tidak perlu menggunakan lampu. Perhatikan juga tingkat cahaya yang masuk, jangan sampai terlampau redup atau malah terlalu terang. Sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan minimal sekitar satu jam untuk setiap harinya, sedangkan cahaya paling efektif didapatka pada pukul 08 sampai pukul 16.


4.   Kelembaban dan Suhu
Sebuah rumah yang sehat ditandai dengan tingkat suhu udara dan kelembaban udara pada ruangan di dalamnya sesuai dengan suhu tubuh pada manusia normal. Kelembaban dan suhu pada rumah sebenarnya berkaitan dengan seberapa besar jumlah pencahayan dan sirkulasi udara.
Pencahayaan dan sirkulasi udara yang tidak lancar menyebabkan rasa pengap atau sumpek dan menimbulkan tingkat kelembaban tinggi. Untuk mengatasinya maka seimbangkanlah tingkat pencahayaan dan sirkulasi udara, selain itu hindarilah perabotan yang menutupi sebagian besar lantai ruangan.

 5.   Sanitasi Kamar Mandi dan Dapur Tertata Baik
Dapur dan kamar mandi menempati posisi teratas sebagai tempat berkembangnya kuman dan bakteri yang bisa menimbulkan berbagai penyakit dan ganguan kesehatan.

Nah sekarang anda tau kan bagaimana kriteria rumah yang sehat. Jadi rencanakan pembangunan rumah dengan desain rumah yang minimalis mewah dan sehat. jadi kesimpulanya desain rumah dengan luas tanah 150m itu sangat bisa dan juga sehat. selamat mencoba :)

0 comments:

Post a Comment